Cesarian Syah

ruang-ruang di bianglala

Alt Sidebar
Random Article
Search
  • beranda
  • esai
  • resensi
  • perjalanan
  • kuliner
  • upakyana
  • tentang cesariansyah.com
  • beranda
  • esai
  • resensi
  • perjalanan
  • kuliner
  • upakyana
  • tentang cesariansyah.com

No Widgets found in the Sidebar Alt!

  • resensi

    Eksperimen Soderberg Lewat Unsane

    By Meidiawan Cesarian Syah / 18/12/2018 / 351 Comments

    Jika mengutak-atik perilaku manusia adalah sebuah kegilaan, maka Steven Soderbergh berhak menyandang predikat sebagai salah satu manusia paling gila. Alih-alih memberi jarak, ia malah mendekat dan menguliti kepribadian ganjil manusia serta mengabadikannya ke dalam sebuah film. Saat…

    read more
  • resensi,  upakyana

    Berdetak dengan Detak

    By Meidiawan Cesarian Syah / 16/06/2018 / 1 Comment

    Charita Utami yang terbiasa bernyanyi dengan dendangan elektronik di Midnight Quickie kembali ke muasalnya. Dengan suara khas pesindennya, ia menemukan rumah di petikan gitar Yudhistira Mirza: penghunus alat musik yang sama di grup musik Parisude. Hasilnya adalah…

    read more
  • resensi

    Rainbirds: Misteri yang Menanggalkan Pengetahuan

    By Meidiawan Cesarian Syah / 18/05/2018 / 854 Comments

    Saya sempat mengira Rainbirds betul-betul ditulis dalam Bahasa Indonesia sampai mata saya menggasruk kata “penerjemah” di balik lembar kedua buku itu. Soalnya, selain tata bahasa yang nikmat dicerna, nama Clarissa Goenawan juga terdengar khas Indonesia. Namun, pada…

    read more
  • resensi,  upakyana

    Dilan 1990 dan Harapan-Harapan akan Kisah Cinta

    By Meidiawan Cesarian Syah / 14/02/2018 / 515 Comments

      Saya membuka tulisan ini dengan peringatan bahwa siapapun yang hendak memutuskan menonton Dilan 1990 dengan hanya ditemani Rakib di lengan kanan dan Atid di lengan kiri, sebaiknya pikirkanlah berulang-ulang. Meskipun mereka adalah kawan baik yang tak…

    read more
  • esai,  resensi,  upakyana

    Musik Terbaik dari Samurai X

    By Meidiawan Cesarian Syah / 02/12/2017 / 258 Comments

    Sekitar lima belas tahun silam, (Keparat! Deretan kata ini membuat saya merasa tua betul) kala hidup masih terasa baik-baik saja dan kegamangan terbesar adalah bagaimana menghindar dari tugas mengepel lantai saban harinya, film kartun menjadi sarana pelepasan…

    read more
  • esai,  perjalanan,  upakyana

    Kampung yang Dibuat dari Pelangi

    By Meidiawan Cesarian Syah / 21/11/2017 / 245 Comments

    Tahun lalu, beberapa anak muda menjinjing kaleng cat ke sebuah perkampungan di Gunung Brintik, Semarang. Mereka meminta izin mengecat beberapa rumah sebagai salah satu proyek kuliah. Kampung yang semula kumuh dan seram karena berbatasan dengan pekuburan terbesar…

    read more
1234

cesariansyah.id

flaneur | photography enthusiast | book hoarder | all time movie spectator | currently capturing life he had and talking like no one will understand

call me by your name at [email protected]

Bard Theme by WP Royal.
Back to top