upakyana
Keroncong Sebelum Kereta
Mulanya adalah sebuah sore di Stasiun Gambir. Saya terlalu cepat tiba dan lantai dua gedung itu masih begitu lengang. Hanya ada penjaja makanan dan buku yang berbincang dengan dagangan masing-masing. Lalu, tak seberapa lama, lima orang yang…
Di Sini Tidak Dilarang Mencintai Bunga-Bunga
tentang perjalanan saya ke Taman Bunga Nusantara Malam teramat larut. Jarum pendek jam tangan sudah menyentuh angka 11 saat ujung motor saya terantuk batas parkir. Adik saya, istrinya, serta anak mereka (keponakan saya) pastilah sudah tidur. Untungnya,…
Pesan-Pesan dari Poso
Kalau saja Friday Glorianto tidak mengenakan kaus polo yang bertuliskan Amnesti Pajak, saya pasti tak bakal hirau, apalagi mengenalinya. Dipadukan dengan celana jins dan sepatu kets, Friday tidak tampak berbeda dengan puluhan penumpang lain yang turun dari…
Berteman Lembur
“Jeglek”, terdengar suara pintu ruangan Kepala SubBagian Penyusunan Anggaran ditutup. Anggoro bangkit, memperhatikan sekitar. Sudah tidak ada orang lagi. “Oh…ya sudah”, Anggoro meneruskan bekerja sementara waktu telah menunjukkan pukul 23.00 lebih. Tapi apa lacur, ada tenggat waktu…
Dolanan yang Memugar Ingatan
Gadis kecil itu melempar pecahan genteng ke jalan raya. Di dalam sebuah gambar kotak yang dibentuk dari garis kapur, pecahan tadi mendarat dengan sempurna. Kemudian ia melompat-lompat dengan kaki kanannya sementara kaki kirinya ia angkat. Ia berusaha…
Gula Kacang
“Sedoso Mas, niku angsal selangkung” (Sepuluh ribu Mas, dapat 25 buah) “Nggih, Pak. Kulo tumbas sedoso ewu, nggih“ Bapak tersebut mengambil plastik bening dari bawah bakulnya. Ia mulai memasukkan satu per satu gula kacang ke dalamnya. “Pak,…