Ruang-Ruang pada Bianglala
Aku hanya ingin kembara, katanya Seperti alap-alap yang lupa dunia yang menerimanya Tapi, persinggahan adalah tempatmu jua Setelah badai digenggam Atau Samudera pengasingan mengenalkanmu pada nama-nama yang akhirnya kau cinta Jadi, kubuka buku dan kepadanya aku ucapkan:…
Pentingnya untuk Sesekali Bersepi-sepi dengan Alam
Di rumah itu mereka tinggal berdua. Bertiga dengan waktu. Berempat dengan buku. Berlima dengan televisi. Bersendiri dengan puisi. (Joko Pinurbo – Jendela) Rata-rata orang memang menyukai kehingaran dan keramaian. Atau, paling tidak, menemui kehingaran dan keramaian…
Kampung yang Dibuat dari Pelangi
Tahun lalu, beberapa anak muda menjinjing kaleng cat ke sebuah perkampungan di Gunung Brintik, Semarang. Mereka meminta izin mengecat beberapa rumah sebagai salah satu proyek kuliah. Kampung yang semula kumuh dan seram karena berbatasan dengan pekuburan terbesar…
Dari Sepucuk Pagi di Sungai Kuin
Menyesuaikan diri akibat perpindahan bagian waktu mungkin akan selalu menjadi soal yang tak bisa saya atasi. Bergeser satu jam saja, pola tidur saya sudah rusak. Apalagi jika bergesernya jauh lebih banyak. Perlu beberapa hari untuk membuat metabolisme tubuh kembali…
Busana adalah Identitas
Sekurang-kurangnya, dua stel kemeja berwarna biru-muda-agak-tua-sedikit-yang-memiliki-kode-pantone-658c pasti selalu tersedia di lemari setiap PNS Kementerian Keuangan. Soalnya, peraturan perklambian menegaskan betul kalau PNS Kemenkeu harus mengenakan kemeja itu, berpadu dengan bawahan biru tua, saban Rabu. Maka, haram hukumnya…
Mengerat Senja di Pelabuhan Sunda Kelapa
Matahari belum surut dan sore belum begitu rapi waktu saya beranjak ke arah utara. “Kalau Jakarta sedang tidak panas dan jalanan juga sedang tidak ramai, pergilah ke Pelabuhan Sunda Kelapa”, kata seorang teman. Ia mengucapkannya beberapa bulan…